Rabu, 13 Oktober 2010

Obat Antipikun




13/10/2010 20:13 | Penelitian
Liputan6.com, Edinburgh: Sebuah obat yang menunda terjadinya kehilangan memori akibat penuaan tengah dikembangkan para ilmuwan dari Universitas Edinburgh, Skotlandia, Rabu (13/10). Penelitian itu menemukan obat yang disebut UOE1961, yang dapat memblokir penyerangan enzim-enzim kepada hormon yang menyebabkan penuaan di otak.

Penelitian yang menjadi titik terang dalam dunia pengobatan bagi para penderita pikun dan alzheimer itu mengujicobakan obat tersebut kepada seekor tikus selama sepuluh hari berturut-turut. Terbukti obat tersebut dapat mempertajam pikiran tikus yang telah berumur lanjut tersebut.

"Tikus seperti halnya manusia mengalami kemunduran fungsi otak pada usia lanjut. Kami sangat terkejut saat menemukan bahwa senyawa yang kami gunakan dapat dengan cepat bekerja memblokir," jelas Jonathan Seckl, peneliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar